SDG 17
Sabah, 12 September 2024 – Bertempat di Meeting Room Fakulti Kejuruteraan Universiti Malaysia Sabah (UMS), Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM) dan Fakulti Kejuruteraan UMS secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik dan penelitian di bidang teknik.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh delegasi dari Dekanat Fakultas Teknik UM, para dosen dari Program Studi S1 Teknik Mesin, serta dosen-dosen dari Program Studi S1 Teknik Industri. Kedua belah pihak sepakat untuk memperluas kerja sama dalam berbagai aspek akademik, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta pengembangan program kurikulum yang sesuai dengan tuntutan teknologi modern.
Dalam sambutannya, Dekan Fakulti Kejuruteraan UMS, Professor Ir. Ts. Dr. Ismail Saad, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan pendidikan teknik di kedua institusi. “Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi platform untuk bertukar ide, pengetahuan, dan inovasi dalam dunia teknik, serta mendorong penciptaan solusi teknologi yang relevan dengan tantangan masa kini,” ujarnya.
Dari pihak UM, delegasi Fakultas Teknik UM yang diwakili oleh Dekan, Prof. Dr. Andoko, M.T., juga mengapresiasi kesempatan ini. “Melalui kerja sama ini, kami optimis dapat meningkatkan kapasitas akademik dan penelitian, serta memperluas wawasan mahasiswa dan dosen kami melalui pertukaran ilmu dan pengalaman internasional,” tutur Prof. Andoko.
MoA ini mencakup program-program unggulan seperti penelitian bersama di bidang teknik mesin, teknik industri, serta pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan, dengan rencana mengadakan kegiatan akademik seperti seminar internasional dan workshop bersama yang melibatkan kedua belah pihak.
Acara penandatanganan ditutup dengan foto bersama dan pertukaran cenderamata antara Fakultas Teknik UM dan Fakulti Kejuruteraan UMS, sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang semakin erat antara kedua universitas.