SDG 7, SDG 4, SDG 17

Kota Kinabalu, Sabah – Sebanyak 10 dosen dari Departemen Teknik Mesin dan Industri (DTMI), Universitas Negeri Malang (UM), turut serta sebagai peserta dalam ajang World Engineering Science & Technology Congress (ESTCON 2024) yang diadakan di Kota Kinabalu, Sabah. Acara bergengsi ini berlangsung pada 10 – 11 September 2024, dihadiri oleh para pakar teknik, ilmuwan, serta peneliti dari seluruh dunia.

Menariknya, pada tahun ini DTMI Universitas Negeri Malang juga berperan sebagai co-organizer dalam kongres yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi PETRONAS (UTP). Peran sebagai co-organizer ini menjadi bukti peningkatan status UM di kancah internasional, sekaligus memberikan kesempatan untuk lebih aktif dalam merancang dan mendukung pelaksanaan kongres.

ESTCON 2024 dikenal sebagai salah satu platform global terbesar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa, yang menghadirkan berbagai diskusi dan pemaparan penelitian inovatif. Keikutsertaan para dosen di Program Studi S1 Teknik Mesin dan S1 Teknik Industri dalam berbagai sesi presentasi dan diskusi panel menegaskan kontribusi UM dalam bidang teknik, dengan fokus penelitian yang mencakup teknologi manufaktur, optimasi sistem industri, dan pengembangan teknologi berkelanjutan.

Poppy Puspitasari, Ph.D, salah satu dosen pada program studi S1 Teknik Mesin yang hadir, menyatakan, “Partisipasi kami tidak hanya memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat kolaborasi internasional dalam inovasi teknologi. Dengan menjadi co-organizer, kami turut andil dalam kesuksesan kongres ini.”

Dengan status baru sebagai co-organizer, UM melalui DTMI berharap dapat terus memperkuat peran akademisi Indonesia di tingkat internasional dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi rekayasa menuju masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan.